Terimakasih.
Jumat, 27 November 2015
Rabu, 28 Oktober 2015
Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Tahun 2015
Dokumentasi foto-foto pembukaan, penutupan dan penempatan kerja pada pelaksanaan bantuan program pelatihan dari Kemnaker 2015 yang telah dilaksanakan di LPK Intan Sruweng Kebumen.
Foto Pembukaan Pelatihan,
Peserta menerima kain bahan dan alat perlengkapan pelatihan menjahit.
Foto Penutupan Pelatihan,
Suasana CERIA, peserta memakai baju baru dan menerima uang saku...
Foto Penempatan Kerja Lulusan,
Sederhana tapi bermakna, kerjasama antara Pemerintah, Kalangan Industri, Lembaga Pelatihan dan Masyarakat nyata dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Hari ini diberangkatkan sebanyak 11 orang, sisanya yang 3 orang menyusul bulan depan, karena masih mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan.
Dokumentasi Pelatihannya mana?
Terimakasih.
Foto Pembukaan Pelatihan,
Peserta menerima kain bahan dan alat perlengkapan pelatihan menjahit.
Foto Penutupan Pelatihan,
Suasana CERIA, peserta memakai baju baru dan menerima uang saku...
Foto Penempatan Kerja Lulusan,
Sederhana tapi bermakna, kerjasama antara Pemerintah, Kalangan Industri, Lembaga Pelatihan dan Masyarakat nyata dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Hari ini diberangkatkan sebanyak 11 orang, sisanya yang 3 orang menyusul bulan depan, karena masih mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan.
Dokumentasi Pelatihannya mana?
Terimakasih.
Senin, 13 Mei 2013
CARA MENJAHIT BAN PINGGANG PADA ROK DAN CELANA
Silakan di-play video dari YouTube Intansruweng berikut ini:
Keterangan singkatnya sebagai berikut:
Keterangan singkatnya sebagai berikut:
Senin, 11 Februari 2013
MEMBUAT POLA JAS PRIA Bagian-3
JAS UNTUK PRIA BERTUBUH KURUS
Membuat Pola Dasar Jas Pria Bertubuh Kurus
Keterangan:
Ukuran lingkar dada
lebih kecil dibanding ukuran lingkar pinggulnya.
Antara lingkar dada,
lingkar pinggang dan lingkar pinggul ukurannya hanya beda sedikit saja, karena
bentuk tubuhnya memang kurus dan kerempeng.
Pada posisi garis
dada:
E-M1 ditambah N1-L =
seperempat lingkar dada plus 1 cm
L-V1 ditambah U1-S =
seperempat lingkar dada minus 1 cm
E-M1 ditambah N1-V1 ditambah U1-S = setengah
lingkar dada
Pada posisi garis
pinggang:
MN = VU = seperempat
lingkar pinggul dikurangi seperempat lingkar pinggang
FM + NV + UT =
setengah lingkar pinggang
Pada posisi garis
pinggul:
G L2 = seperempat
lingkar pinggul plus 1 cm
L2 U = seperempat
lingkar pinggul minus 1 cm
G L2 + L2 U = GU =
setengah lingkar pinggul
Pada posisi pemisah
pola depan dengan pola samping:
Bibir saku dada
selebar 14 cm terletak mendatar berjarak 2 cm diatas garis dada.
Garis pemisah pola
depan dan pola samping berada pada posisi 5 cm diatas garis dada, kemudian
melengkung menuju kerung lengan depan.
Pada posisi pemisah
pola samping dengan pola belakang:
Garis pemisah pola
samping dan pola belakang berada pada posisi 3 cm diatas garis dada, kemudian
melengkung menuju kerung lengan belakang.
Membuat Krah Jas Pria Bertubuh Kurus.
Keterangan:
Membuat krah bagian
bawah:
J-K1 adalah gambaran
kerung leher depan.
Hubungkan K dengan K1
dan diperpanjang keluar 7 cm sampai titik K2.
Jarak K1 dan K2 adalah
7 cm.
Tentukan titik K3 pada
posisi 2 cm di kiri garis AD dan tepat pada garis pinggang.
Hubungkan K2 dengan K3
dan pada garis itu tentukan titik K4.
Jarak K2 dan K4 adalah
3 cm.
Setelah K4 tertentu,
tarik garis dari K4 sejajar K2-K.
Garis tersebut
memotong garis AD di titik K5.
Garis yang
menghubungkan titik-titik K3-K4 dan K5 adalah gambaran krah bagian bawah.
Membuat krah bagian
atas:
Berawal dari titik J
tarik garis keatas yang tegaklurus dengan garis JK.
Tentukan titik J1
dimana jarak J ke J1 adalah setengah dari lebar leher.
Kalau ragu dengan
ukuran lebar leher, tentukan saja J ke J1 = 1/6 lingkar leher.
Dari titik J1 tarik
garis yang tegaklurus dengan J1-J.
Pada garis itu
tentukan titik J2 dimana jarak J1 dan J2 adalah 7 cm.
Dari titik J2 buatlah
garis yang sejajar dengan J1-J sampai memotong garis AB.
Garis itu dilanjutkan
menggunakan sedikit lengkung menuju titik J3.
Posisi titik J3 itu
dimana?
Titik J3 terletak pada
garis K2-K dan berjarak 5 cm dengan titik K5.
Jarak J3 ke K5 adalah
5 cm.
Keterangan
Titik K3 berjarak 2 cm
disebelah kiri garis AD, tambahan lebar 2 cm ini berfungsi untuk membuat
tumpukan kain di bagian depan jas untuk memasang kancing.
Titik K3 tepat berada
di garis pinggang berfungsi untuk memasang kancing.
Jas Pria bertubuh
kurus ini hanya memiliki 1 (satu) kancing yang dipasang tepat pada posisi garis
pinggang.
Model jas 1 kancing
merupakan model khusus jas pria bertubuh kurus dan kerempeng.
Model jas pria ini kurang serasi bila
dipakai oleh pria yang bertubuh sedang, lebih-lebih bila dipakai oleh pria yang
bertubuh gemuk.CATATAN
Naskah terkait silakan KLIK yang berikut:
Kamis, 22 November 2012
MENJAHIT ITU PEKERJAAN MULIA
Menjahit merupakan pekerjaan mulia, karena menghasilkan
busana yang dapat mengangkat peradaban manusia menjadi makhluk yang berbeda
dengan binatang. Meski statusnya sudah menjadi
manusia yang terhormat, namun bila tiba-tiba suka berjalan-jalan ditempat umum
tanpa mengenakan busana lagi, maka martabatnya langsung turun, anjlog drastis
hanya karena kehilangan busana yang dibuat oleh seorang tukang jahit. Disinilah
letak nilai prestasi jasa seorang tukang jahit yang sangat-sangat mulia…
Penjahit yang terampil adalah yang dapat membuat busana mempesona,
yaitu busana yang indah dipandang dan nyaman disandang. Indah dipandang artinya
orang lain yang melihatnya dapat merasakan ada keserasian, keluwesan dan keindahan
pada busana tersebut. Nyaman disandang artinya diri-pribadi yang memakainya dapat
merasakan kenyamanan dan kemapanan busana tersebut, terasa enak dan bebas ketika
dipakai untuk bergerak.
Supaya indah dipandang harus rapih dan halus jahitannya,
bila perlu ditambah dengan hiasan bordir dan hiasan lainnya. Supaya nyaman
disandang, busana tersebut haruslah mapan di tubuh pemakainya. Kerapihan
jahitan dapat diperoleh dengan cara sering menjahit, semakin berpengalaman
menjahit akan semakin halus dan semakin rapi hasil jahitannya, namun belum
tentu dapat semakin mapan ditubuh pemakainya. Kemapanan busana ditubuh
pemakainya bukanlah ditentukan oleh pengalaman sering menjahit, tetapi lebih
ditentukan oleh ketepatan dalam membuat gambar pola busana tersebut, yang
dibuat berlandaskan ketepatan dalam mengambil ukuran badan dari tubuh sipemakainya.
Jelasnya,
untuk memperoleh busana mempesona yang indah dipandang dan nyaman disandang
harus melalui serangkaian langkah berkesinambungan dalam urutan langkah membuat
busana, meliputi:
1. Ketepatan
dalam mengambil ukuran badan dari tubuh pemakainya
2. Ketepatan
dalam cara menggambar pola busana
3. Ketepatan
dalam memotong kain menurut gambar pola busana
4. Kerapihan
dalam mengolah kain potongan pola (membuat kupnat, memasang saku dan lainnya)
5. Kerapihan
dalam menjahit kain potongan pola yang telah diolah pada butir 4 diatas
6. Kerapihan
dalam menyelesaikan proses pembuatan busana sampai jadi siap dipakai.
Keenam
langkah tersebut telah dikemas dalam buku-buku yang dilengkapi video cara
pembuatannya, disajikan dengan singkat dan padat namun tetap jelas dan mudah
dipahami, baik oleh yang sudah kenal menjahit maupun yang baru pemula belajar
menjahit. Buku-buku dan video tersebut disusun dan diolah oleh Team Instruktur
Kursus Menjahit dan Bordir LPK Intan Sruweng Kebumen Jawa Tengah, yang telah
berpengalaman mengelola kursus ketrampilan (Komputer, Bahasa Ingris dan
Menjahit) sejak tahun 1985 lebih dari 25 tahun lamanya.
1. Buku Tutorial Pakaian Pria Wanita plus 5 keping Video CD untuk para pemula.
2. Buku Tutorial Blazer Wanita plus Video CD nya untuk tingkat lanjutan
3. Buku Tutorial Jas Pria plus Video CD nya untuk tingkat lanjutan
4. Buku Tutorial Bordir Manual plus Video CD nya untuk para pemula bordir
Ketrampilan
menjahit sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dapat memperbaiki
baju anggota keluarga sendiri yang sudah lepas jahitannya, dapat memperbaiki
baju yang baru dibeli dan masih ada bagian tertentu yang belum pas ukurannya,
terlebih kalau sudah bisa membuat baju untuk diri sendiri dan keluarga sendiri,
tentu akan lebih puas rasanya.
Latihan
menjahit menjadi lebih mudah dan praktis dengan memiliki buku dan VCD media
pelatihan menjahit dari LPK Intan Sruweng yang dapat digunakan untuk latihan
sendiri tanpa didampingi pelatih.
Siapapun
dimanapun dan kapanpun, selagi ada kesempatan dan waktu luang dapat latihan
sendiri menggunakan buku dan vcd latihan menjahit tersebut. Harganya relatif
terjangkau.
Yang berminat silakan hubungi Lpk Intan Sruweng melalui nomor HP. 087 737 621 625 bisa telepon maupun sms. Terimakasih.
Yang berminat silakan hubungi Lpk Intan Sruweng melalui nomor HP. 087 737 621 625 bisa telepon maupun sms. Terimakasih.
Selasa, 06 November 2012
CARA PASANG BENANG DI MESIN JAHIT
Bagi para pemula yang baru latihan menjahit tentu perlu tahu bagaimana cara memasang benang di mesin jahit, dan berikut ini adalah video tentang hal tersebut.
Video cara memasang benang atas, silakan di-play
Video cara memasang benang bawah, silakan di-play
Video cara memasang benang atas, silakan di-play
Video cara memasang benang bawah, silakan di-play
Senin, 05 November 2012
CARA MEMOTONG KAIN UNTUK KEMEJA PRIA
Pada prinsipnya, hasil potongan kain harus
rapi menurut pola pakaian yang telah dibuat, baik menggunakan karton manila,
kertas koran maupun bahan lain.
Caranya dengan melekatkan kertas pola tersebut
diatas kain
yang akan dipotong dan posisi pola
tidak bergeser-geser tempatnya.
Ada beberapa cara yang lazim dilakukan, antara
lain:
·
Melekatkan kertas pola pakaian diatas kain yang akan
dipotong menggunakan jarum-jarum pentul di beberapa titik tertentu yang rawan
bergeser ketika proses pengguntingan.
·
Melekatkan kertas pola pakaian diatas kain yang akan
dipotong dengan menindih/ meletakkan benda kecil dan berat diatasnya, misalnya bahan dari besi atau logam lain.
·
Dan cara-cara lain untuk menjaga
agar posisi kertas pola tidak bergeser ketika dilakukan proses pengguntingan
kain.
Memotong kain bahan baju
1. Lipat kain yang akan dipotong
sehingga menjadi dua lembar tumpukan kain, dan letakkan di tempat yang
rata. Letakkan kertas pola dasar
tersebut diatas kain pada posisi yang tepat, yaitu:
a) Pola dasar belakang diletakkan
tepat pada garis lipatan, sehingga setelah dipotong dan digelar akan menjadi
pola baju bagian belakang yang utuh, yaitu sisi kiri dan sisi kanan.
b) Pola dasar depan diletakkan di
atas kain rangkap dua saling
berhadapan, sehingga setelah dipotong akan diperoleh
sepasang pola baju bagian depan, masing-masing untuk sisi kiri dan kanan. Hati-hati, jangan sampai kembar kiri semua
atau kembar kanan semua.
c) Ketika
memotong kain harus diperhitungkan tempat untuk jahitan sekitar 1 cm diluar
gambar pola (ukuran pola di kain yang telah dipotong lebih besar dibanding
ukuran pola yang di kertas).
d) Ketika
memotong kain juga harus diperhitungkan cadangan tambahan lebar untuk lipatan
tepi depan, yaitu tempat untuk memasang kancing baju.
2. Cara melipat kain dan meletakkan
kertas pola harus memperhatikan faktor penghematan, usahakan terjadinya kain
sisa potongan bahan yang serendah mungkin.
3. Dalam proses pemotongan kain perlu
diupayakan jangan sampai terjadi pergeseran letak posisi
kertas pola, tepatnya pola kertas
harus dilekatkan diatas kain menggunakan cara yang telah diuraikan diatas.
4. Lakukan proses pengguntingan kain
dengan hati-hati dan seksama agar diperoleh pola dasar yang rapi dan benar.
Untuk lebih jelas disertai gambar cara memotong kain, silakan KLIK DISINI Lanjutan memotong kain bahan kemeja.
Untuk lebih jelas disertai gambar cara memotong kain, silakan KLIK DISINI Lanjutan memotong kain bahan kemeja.
Langganan:
Postingan (Atom)